Ternyata perang di Suriah sudah diprediksi
Nabi Muhammad SAW. Rasul bahkan juga telah mengabarkan siapa nantinya yang akan
menang.
Dream - Konflik yang kini terjadi di Suriah menjadi perhatian
internasional. Berbagai kepentingan menjadi satu dalam perang ini.
Namun
siapa yang menyangka, bahwa ternyata perang di Suriah sudah diprediksi Nabi
Muhammad SAW. Rasul bahkan juga telah mengabarkan siapa nantinya yang akan
menang.
Dalam
literatur Islam, negeri Syria atau Suriah mendapat julukan Negeri Syam. Negeri
ini memang sudah mendapat keberkahan sejak awal. Bahkan, negeri ini secara
khusus disebut Allah dalam Alquran bahkan memberkatinya.
"Dan (telah Kami tundukkan) untuk
Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya
ke negeri (Syam) yang Kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui
segala sesuatu". (QS:
al-Anbiyaa/21:81).
Allah
juga menyebutkannya dalam Quran Surah Sabaa:18 yang artinya;
"Dan kami jadikan antara mereka dan
antara negeri-negeri (Syam) yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa
negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak)
perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam dan siang hari dengan
aman". (QS: Sabaa’/34:18).
Nabi
Muhammad SAW juga menjelaskan tentang keberkahan Syam kepada para sahabat. Saat
itu Nabi membacakan QS. Al-Mu’minun: 50 yang artinya:
"Dan kami tempatkan mereka di dataran
tinggi yang mendatar dan yang menyimpan air". (QS. Al-Mu’minun: 50).
Rasulullah
SAW kemudian bertanya kepada sahabat "Apakah kalian mengetahui dimana tempat itu?" Para sahabat menjawab,
"Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui."
Beliau
melanjutkan, "Tempat itu di negeri Syam, bumi yang dinamakan Ghuthah, di
sebuah kota yang disebut Damaskus. Ia adalah kota yang terbaik di negeri
Syam." (HR. Tamam Rozi no.
915).
Dalam hadistnya Nabi
Muhammad mengatakan bahwa Ghauthah nantinya akan menjadi tempat perkemahan
Muslim saat terjadi perang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar