"Agama itu adalah nasehat"

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahihnya,"Bahwa NabiShallallahu Alaihi wa Sallam bersabda "Agama itu adalah nasehat". Kami bertanya untuk siapa?". Nabi menjawab, "Untuk Allah,Rasul-Nya,Kitab-Nya, para pemimpin dan kaum Muslimin seluruhnya.

Imam Nawawi Rahimahullah sendiri berkata "Ini adalah hadits yang sangat agung dan menjadi poros agama Islam. Adapun apa yang dikatakan oleh sejumlah ulama bahwa hadits ini merupakan salah satu dari empat pilar Islam, yang maksudnya hadits ini adalah salah satu dari empat hadits yang menghimpun masalah-masalah agama itu, dianggap kurang tepat. Bahkan semua urusan dalam agama bersumber dari hadits ini semata."

Abu Hatim Al-Busti Rahimahullah berkata, " Wajib bagi seorang yang berakal untuk selalu melaksanakan nasehat untuk kaum muslimin semuanya dan tidak berkhianat kepada mereka, baik dengan hati, perkataan maupun perbuatan sekaligus. Karena Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam memberikan syarat kepada para sahabat yang berbai'at kepada beliau dengan sabdanya, "Memberikan nasehat kepada sesama muslim."

Beliau juga berkata, "Sebaik-baik teman adalah orang yang paling keras dalam memberikan nasehat, sebagaimana sebaik-baik amalan adalah yang paling terpuji balasannya dan paling baik keikhlasannya. Sesungguhnya pukulan orang yang memberikan nasehat lebih baik daripada penghormatan dari seorang penjilat."(HR. Bukhari-Muslim)

Sesungguhnya memberikan nasehat kepada semua kaum muslimin merupakan tanda terbesar dari tanda-tanda memberikan perhatian terhadap urusan mereka kan menegakkan amal ma'rul nahi mungkar dalam kehidupan nyata mereka. Allah Ta'ala berfirman,

ذَلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ

Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah , maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (QS. Al-Hajj:32)

Orang yang mencintaimu adalah orang yang memberikan nasehat kepadamu dengan tulus ikhlas.

Baik itu disaat lapang ataupun disaat susah.

Dan dia akan memberikan kepadamu minyak wangi atau engkau bangkit dalam keadaan berminyak wangi.

Dan menemuimu dalam wajah yang ceria dan menyenangkan.