Hadits ke-1
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Hak seorang muslim terhadap sesama muslim
ada enam, yaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam; bila ia
memanggilmu penuhilah; bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah; bila dia
bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah (artinya = semoga
Allah memberikan rahmat kepadamu); bila dia sakit jenguklah; dan bila dia
meninggal dunia hantarkanlah (jenazahnya)". Riwayat Muslim.
Hadits ke-2
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan
jangan melihat orang yang berada di atasmu karena hal itu lebih patut agar
engkau sekalian tidak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan
kepadamu." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-10
Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian bersin,
hendaklah mengucapkan alhamdulillah, dan hendaknya saudaranya mengucapkan
untuknya yarhamukallah. Apabila ia mengucapkan kepadanya yarhamukallah,
hendaklah ia (orang yang bersin) mengucapkan yahdii kumullah wa yushlihu
balaakum (artinya = Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk dan memperbaiki
hatimu)." Riwayat Bukhari.
Hadits ke-11
Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian minum sambil
berdiri." Riwayat Muslim.
Hadits ke-12
Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Apabila seseorang di antara kalian memakai sandal,
hendaknya ia mendahulukan kaki kanan, dan apabila melepas, hendaknya ia mendahulukan
kaki kiri, jadi kaki kananlah yang pertama kali memakai sandal dan terakhir
melepaskannya." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-15
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila seseorang di antara kalian makan
hendaknya ia makan dengan tangan kanan dan minum hendaknya ia minum dengan
tangan kanan, karena sesungguhnya setan itu makan dengan tangan kirinya dan
minum dengan tangan kirinya." Riwayat Muslim.
Hadits ke-16
Dari Amar Ibnu Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Radliyallaahu 'anhu
bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan
sikap sombong." Riwayat Ahmad dan Abu Dawud. Hadits mu'allaq menurut
Bukhari.
Hadits ke-17
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa ingin dilapangkan rizqinya
dan dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menghubungkan tali kekerabatan."
Riwayat Bukhari.
Hadits ke-18
Dari Jubair Ibnu Muth'im Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak akan masuk surga seorang pemutus,
yaitu pemutus tali kekerabatan." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-20
Dari Abdullah Ibnu Amar al-'Ash Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Keridloan Allah tergantung kepada
keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang
tua." Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim.
Hadits ke-21
Dari Anas bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Demi
Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang hamba (dikatakan)
beriman sehingga ia mencintai tetangganya sebagaimana ia mencintai dirinya
sendiri." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-23
Dari Abdullah Ibnu Amar Ibnu al-'Ash Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Termasuk dosa
besar ialah seseorang memaki orang tuanya." Ada seseorang bertanya: Adakah
seseorang akan memaki orang tuanya. Beliau bersabda: "Ya, ia memaki ayah
orang lain, lalu orang lain itu memaki ayahnya dan ia memaki ibu orang lain,
lalu orang itu memaki ibunya." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-24
Dari Abu Ayyub Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak halal bagi muslim memutuskan
persahabatan dengan saudaranya lebih dari tiga malam. Mereka bertemu, lalu
seorang berpaling dan lainnya juga berpaing. Yang paling baik di antara
keduanya ialah memulai mengucapkan salam. Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-25
Dari Jabir Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi
wa Sallam bersabda: "Setiap kebaikan adalah sedekah." Riwayat
Bukhari.
Hadits ke-26
Dari Abu Dzar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah engkau memandang rendah bentuk
apapun dari kebaikan, walaupun engkau hanya bertemu dengan saudaramu dengan
muka manis." Riwayat Muslim.
Hadits ke-27
Dari Abu Dzar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila engkau memasak kuah, perbanyaklah
airnya dan perhatikanlah tetanggamu." Riwayat Muslim.
Hadits ke-28
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang
muslim dari kesusahan dunia, Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari
kiamat; barangsiapa memudahkan seorang yang mendapat kesusahan, Allah akan
memudahkan urusannya di dunia dan akhirat; dan barangsiapa menurutpi (aib)
seorang muslim, Allah akan menutupi (aibnya) di dunia dan Akhirat; dan Allah
selalu akan menolong hambanya selama ia menolong saudaranya." Riwayat
Muslim.
Hadits ke-29
Dari Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menunjukkan (seseorang)
kepada kebaikannya, ia memperoleh pahala seperti pahal orang yang
melakukannya." Riwayat Muslim.
Hadits ke-30
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Barangsiapa meminta perlindugan kepadamu dengan nama
Allah, lindungilah dia; barangsiapa meminta sesuatu kepadamu dengan nama Allah,
berilah dia; barangsiapa berbuat baik kepadamu, balaslah dia, jika engkau tidak
mampu, berdoalah untuknya." Riwayat Baihaqi
Hadits ke-31
Nu'man Ibnu Basyir Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda -dan Nu'man memasukkan dia
jarinya ke dalam kedua telinganya-: "Sesungguhnya yang halal itu jelas dan
yang haram pun jelas, dan di antara keduanya ada hal-hal yang syubhat yang
tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Barangsiapa menjauhinya, maka ia telah
membersihkan agamanya dan kehormatannya dan barangsiapa memasuki syubhat, ia
telah memasuki keharaman, seperti halnya penggembala yang menggembala di
sekitar batas (tanahnya), tidak lama ia akan jatuh ke dalamnya. Ingatlah bahwa
setiap kepemilikan ada batasnya, dan ingatlah bahwa batas Allah ialah
larangan-larangan-Nya. Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ada segumpal daging,
jika ia baik seluruh tubuh akan baik jika ia rusak seluruh tubuh akan rusak.
Ketahuilah dialah hati." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-32
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Celakalah hamba-hamba dinar, dirham, dan
kain beludru. Jika diberi ia rela dan jika tidak diberi ia tidak rela."
Riwayat Bukhari.
Hadits ke-33
Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam memegang kedua pundakku dan bersabda: "Hiduplah di
dunia ini seakan-akan engkau orang asing atau orang yang sedang lewat."
Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Jika engkau memasuki waktu sore,
maka janganlah menunggu pagi; dan jika engkau memasuki waktu pagi, janganlah
menunggu waktu sore; ambillah kesempatana dari masa sehatmu untuk masa sakitmu
dan dari masa hidupmu untuk matimu." Riwayat Bukhari.
Hadits ke-34
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka
ia termasuk mereka." Riwayat Abu Dawud. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.
Hadits ke-35
Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku pernah di belakang
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pada suatu hari dan beliau
bersabda: "Wahai anak muda, peliharalah (ajaran) Allah, niscaya Dia akan
memelihara engkau dan peliharalah (ajaran) Allah, niscaya engkau akan
mendapatkan-Nya di hadapanmu. Jika engkau meminta sesuatu, mintalah kepada
Allah dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada
Allah." Riwayat Tirmidzi. Ia berkata: Hadits ini shahih.
Hadits ke-36
Sahal Ibnu Sa'ad Radliyallaahu 'anhu berkata: Ada seseorang menghadap
Nabi sa. dan berkata: Tunjukkan kepadaku suatu perbuatan yang bila aku
melakukannya, aku disukai Allah dan manusia. Beliau bersabda: "Zuhudlah
dari dunia, Allah akan mencintaimu dan Zuhudlah dari apa yang dimiliki orang,
mereka akan mencintaimu." Riwayat Ibnu Majah dan lainnya dengan sanad
hasan.
Hadits ke-37
Sa'ad Ibnu Abu Waqqash berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang
bertaqwa, yang kaya, dan yang tersembunyi." Riwayat Muslim.
Hadits ke-38
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Termasuk baiknya keislaman seseorang
ialah ia meninggalkan apa yang tidak berguna baginya." Riwayat Tirmidzi.
Ia berkata: Hadits hasan.
Hadits ke-39
Dari al-Miqdam Ibnu Ma'dikarib bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Anak Adam tidak mengisi suatu tempat yang lebih
jelek daripada perutnya." Hadits hasan riwayat Tirmidzi.
Hadits ke-40
Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi
wa Sallam bersabda: "Setiap anak Adam itu mempunyai kesalahan, dan
sebaik-baik orang yang mempunyai kesalahan ialah orang-orang yang banyak
bertaubat." Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah. Sanadnya kuat.
Hadits ke-41
Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi
wa Sallam bersabda: "Diam itu bijaksana, namun sedikit orang yang
melakukannya." Riwayat Baihaqi dalam kitab Syu'ab dengan sanad lemah, dan
ia menilainya mauquf pada ucapan Luqman Hakim.
Hadits ke-42
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Jauhilah sifat hasad, karena hasad itu
memakan (pahala) kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar." Riwayat Abu
Dawud.
Hadits ke-43
Ibnu Majah juga meriwayatkan hadits serupa dari Anas
Hadits ke-44
Dari dia Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Orang kuat itu bukanlah orang yang menang bergulat,
tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya ketika marah."
Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-45
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Kedholiman ialah kegelapan pada hari
kiamat." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-46
Dari Jabir Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi
wa Sallam bersabda: "Jauhilah kedholiman karena kedholiman ialah
kegelapan pada hari kiamat, dan jauhilah kikir karena ia telah membinasakan
orang sebelummu." Riwayat Muslim.
Hadits ke-47
Dari Mahmud Ibnu Labid Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya hal yang paling aku takuti
menimpamu ialah syirik kecil: yaitu riya." Riwayat Ahmad dengan sanad
hasan.
Hadits ke-48
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Tanda-tanda orang munafiq itu tiga; bila
berkata ia bohong, bila berjanji ia mengingkari, dan bila dipercaya ia
mengkhianati." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-49
Menurut riwayat Bukhari-Muslim dari hadits Abdullah Ibnu Umar: "Bila
membantah ia melewati batas."
Hadits ke-50
Dari Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Memaki orang muslim adalah kedurhakaan
dan membunuhnya adalah kekufuran." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-51
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk,
sebab prasangka buruk adalah ucapan yang paling bohong." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-52
Ma'qil Ibnu Yasar Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Seorang hamba yang diserahi Allah untuk
memimpin rakyat, lalu ia mati pada hari kematiannya ketika ia menipu rakyatnya,
Allah pasti akan mengharamkannya masuk surga." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-53
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Ya Allah, barangsiapa menguasai salah
satu urusan umatku, lalu menyusahkan mereka, maka berilah kesusahan
padanya." Riwayat Muslim.
Hadits ke-54
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kamu
berkelahi, hendaknya ia menghindari wajah." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-55
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa ada seseorang berkata: Wahai
Rasulullah, berilah aku nasehat. Beliau bersabda: "Jangan marah."
Lalu orang itu mengulangi beberapa kali, dan beliau bersabda: "Jangan
marah." Riwayat Bukhari.
Hadits ke-56
Dari Khoulah al-Anshoriyyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya orang-orang yang menggunakan
harta Allah dengan cara tidak benar, bagi mereka adalah neraka pada hari
kiamat." Riwayat Bukhari.
Hadits ke-57
Dari Abu Dzar Radliyallaahu 'anhu dari Nabi Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam yang diriwayatkan dari Tuhannya -Dia berfirman: "Wahai
hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan diri-Ku dari kedholiman dan
Aku telah mengharamkannya kepadamu, oleh karena itu janganlah saling berbuat
dholim." Riwayat Muslim.
Hadits ke-58
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Tahukah kalian, apa itu ghibah."
Mereka menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda:
"Yaitu, engkau menceritakan saudaramu apa yang tidak ia suka." Ada
yang bertanya: Bagaimana jika apa yang aku katakan benar-benar ada pada
saudaraku?. Beliau menjawab: "Jika padanya memang ada apa yang engkau
katakan, maka engkau telah mengumpatnya dan jika tidak ada, maka engkau telah
membuat kebohongan atasnya." Riwayat Muslim.
Hadits ke-59
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah kalian saling hasut, saling
najsy (memuji barang dagangan secara berlebihan), saling benci, saling
berpaling, dan janganlah sebagian di antara kalian berjual beli kepada orang
yang sedang berjual beli dengan sebagian yang lain, dan jadilah kalian
hamba-hamba Allah yang bersaudara. Muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak
menganiaya, tidak mengecewakannya, dan tidak menghinanya. Takwa itu ada disini
-beliau menunjuk ke dadanya tiga kali- Sudah termasuk kejahatan seseorang bila
ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim bagi muslim lainnya adalah
haram baik darahnya, hartanya dan kehormatannya." Riwayat Muslim.
Hadits ke-60
Dari Quthbah Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Ya Allah, jauhkanlah diriku dari
kejelekan akhlak, perbuatan, hawa nafsu, dan penyakit." Riwayat Tirmidzi.
Hadits shahih menurut Hakim dan lafadz ini menurut riwayatnya
Hadits ke-61
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah membantah saudaramu, jangan
bergurau dengannya, dan jangan pula engkau menjanjikannya suatu janji, lalu
engkau mengingkarinya." Riwayat Tirmidzi dengan sanad lemah.
Hadits ke-62
Dari Abu Said al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Dua sifat jangan sampai berkumpul dalam
diri seorang muslim yaitu kikir dan akhlak jelek." Riwayat Tirmidzi dan
dalam sanadnya ada kelemahan.
Hadits ke-63
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Dua orang yang saling memaki itu seperti
apa yang mereka katakan, namun kesalahan ada para orang yang memulai, selama
orang yang mendapat makian tidak melewati batas (dalam membalas
makiannya." Riwayat Muslim.
Hadits ke-64
Dari Abu Shirmah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menyengsarakan seorang
muslim, Allah akan menyengsarakan dirinya dan barangsiapa menyusahkan seorang
muslim, Allah akan menimpakan kesusahan kepadanya." Riwayat Abu Dawud dan
Tirmidzi. Hadits hasan menurut Tirmidzi.
Hadits ke-65
Dari Abu Darda' Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah murka kepada orang
yang berperangai jahat dan berlidah kotor." Hadits shahih riwayat
Tirmidzi.
Hadits ke-66
Menurut riwayatnya yang lain dalam hadits marfu' dari Ibnu Mas'ud r.a:
"Orang mukmin itu bukanlah orang yang suka mencela, bukan yang suka
melaknat, bukan yang berperangai jahat, dan bukan pula yang berlidah
kotor." Hadits hasan dan shahih menurut Tirmidzi. Daruquthni menilainya
hadits mauquf.
Hadits ke-67
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah mencaci maki orang yang telah
meninggal dunia, sebab mereka telah menerima balasan terhadap apa yang mereka
perbuat." Riwayat Bukhari.
Hadits ke-68
Dari Hudzaifah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang suka
memfitnah." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-69
Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi
wa Sallam bersabda: "Barangsiapa mampu menahan amarahnya, Allah akan
menahan dirinya dari adzab-Nya." Riwayat Thabrani dalam kitab al-Ausath.
Hadits ke-70
Hadits tersebut mempunyai hadits saksi dari Ibnu Umar riwayat Ibnu Abuddunya.
Hadits ke-71
Dari Abu Bakar ash-Shiddiq Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang suka
menipu, orang kikir, dan orang yang tidak bertanggungjawab terhadap apa yang
dimilikinya." Riwayat Tirmidzi. Ia menjadikannya dua hadits dan dalam
sanadnya ada kelemahan.
Hadits ke-72
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa mendengarkan pembicaraan
suatu kaum, padahal mereka tidak suka hal itu didengar, pada hari kiamat kedua
telinganya akan dituangi anuk -yakni:timah." Riwayat Bukhari.
Hadits ke-73
Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi
wa Sallam bersabda: "Berbahagialah orang yang tersibukkan dengan
aibnya, sehingga ia tidak memperhatikan aib orang lain." Riwayat Al-Bazzar
dengan sanad hasan.
Hadits ke-74
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menganggap besar dirinya dan
bersikap sombong dalam berjalan, ia akan menemui Allah dalam keadaan amat marah
kepadanya." Riwayat Hakim dan para perawinya dapat dipercaya.
Hadits ke-75
Dari Sahal Ibnu Sa'ad Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Tergesa-gesa adalah termasuk perbuatan
setan." Riwayat Tirmidzi. Dia berkata bahwa hadits tersebut hasan.
Hadits ke-76
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Beranggapan jelek adalah perangai yang
jelek." Riwayat Ahmad dan sanadnya lemah.
Hadits ke-77
Dari Abu Darda Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya orang-orang yang suka
melaknat tidak akan menjadi pemberi syafa'at dan menjadi saksi pada hari
kiamat." Riwayat Muslim.
Hadits ke-78
Dari Muadz Ibnu Jabal Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menghina saudaranya karena
suatu dosa, ia tidak akan mati sebelum melakukannya." Hadits hasan riwayat
Tirmidzi dan sanadnya terputus.
Hadits ke-79
Dari Bahez Ibnu Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya, Radliyallaahu 'anhu
bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Celakalah orang yang berbicara, padahal ia bohong, untuk sekedar membuat
orang-orang tertawa, celakalah dia, kemudian celakalah dia." Riwayat Imam
Tiga dan sanadnya kuat.
Hadits ke-80
Dari Anas bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Kafarat (membayar denda) kepada orang-orang yang engkau umpat ialah
engkau memohon ampun untuknya." Riwayat Ibnu Abu Usamah dengan sanad lemah
Hadits ke-81
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Orang yang paling dibenci Allah ialah
pembantah yang mencari-cari alasan untuk memenangkan pendapatnya." Riwayat
Muslim.
Hadits ke-82
Dari Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Hendaklah kalian selalu melakukan
kebenaran, karena kebenaran akan menuntun kepada kebaikan, dan kebaikan itu
menuntun ke surga. Jika seseorang selalu berbuat benar dan bersungguh dengan
kebenaran, ia akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang sangat benar.
Jauhkanlah dirimu dari bohong, karena bohong akan menuntun kepada kedurhakaan,
dan durhaka itu menuntun ke neraka. Jika seseorang selalu bohong dan
bersungguh-sungguh dengan kebohongan, ia akan ditulis di sisi Allah sebagai
orang yang sangat pembohong." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-83
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk,
karena sesungguhnya prasangka itu adalah perkataan yang paling bohong."
Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-84
Dari Abu Said al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Jauhkanlah dirimu untuk suka duduk di
jalan-jalan." Mereka berkata: Wahai Rasulullah, itu hanyalah bagian dari
tempat duduk kami, di mana kami biasa berbincang-bincang di sana. Beliau
menjawab: "Jika kalian menolak (nasehat ini), maka berilah jalan kepada
haknya." Mereka bertanya: Apakah haknya?. Beliau bersabda:
"Menundukkan pandangan, tidak mengganggu, menjawab salam, menyuruh kepada
kebaikan, dan melarang kemungkaran." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-85
Dari Muawiyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan
oleh Allah, ia akan diberi pemahaman tentang agama." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-86
Dari Abu Darda' Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak ada suatu amal perbuatan pun dalam
timbangan yang lebih baik daripada akhlak yang baik." Riwayat Abu Dawud
dan Tirmidzi. Hadits shahih menurut Tirmidzi.
Hadits ke-87
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Malu adalah sebagian dari iman."
Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-88
Dari Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Di antara nasehat yang di dapat
orang-orang dari sabda nabi-nabi terdahulu ialah: Jika engkau tidak malu,
berbuatlah sekehendakmu." Riwayat Bukhari.
Hadits ke-89
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Orang mukmin yang kuat lebih baik dan
lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah, dan masing-masing
mempunyai kebaikan. Gemarlah kepada hal-hal yang berguna bagimu. Mintalah
pertolongan kepada Allah dan janganlah menjadi lemah. Jika engkau ditimpa
sesuatu, jangan berkata: Seandainya aku berbuat begini, maka akan begini dan
begitu. Tetapi katakanlah: Allah telah mentakdirkan dan terserah Allah dengan
apa yang Dia perbuat. Sebab kata-kata seandainya membuat pekerjaan setan."
Riwayat Muslim.
Hadits ke-90
Dari Iyadl Ibnu Himar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah mewahyukan
kepadaku agar kalian merendahkan diri, sehingga tidak ada seorang pun
menganiaya orang lain dan tidak ada yang bersikap sombong terhadap orang
lain." Riwayat Muslim.
Hadits ke-91
Dari Abu Darda' Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi
wa Sallam bersabda: "Barangsiapa membela kehormatan saudaranya tanpa
sepengetahuannya, Allah akan menjaga dirinya dari api neraka pada hari
kiamat." Hadits hasah riwayat Tirmidzi.
Hadits ke-92
Ada hadits serupa riwayat Ahmad dari Asma' Binti Yazid.
Hadits ke-93
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Suatu sedekah tidak akan mengurangi
harta, Allah tidak akan menambah kepada seorang hamba yang suka memberi maaf
kecuali kemuliaan, dan seseorang tidak merendahkan diri karena Allah kecuali
Allah mengangkat orang tersebut." Riwayat Muslim.
Hadits ke-94
Dari Abdullah Ibnu Salam bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Wahai manusia, sebarkanlah ucapan salam, hubungkanlah tali
kekerabatan, berilah makanan, dan sholatlah pada waktu malam ketika orang-orang
tengah tertidur, engkau akan masuk surga dengan selamat." Hadits shahih
riwayat Tirmidzi.
Hadits ke-95
Dari Tamim al-Daary Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Agama adalah petunjuk (bagi
manusia)" -Beliau mengulangi tiga kali-. Kami bertanya: Untuk siapa wahai
Rasulullah?. Beliau bersabda: "(Petunjuk manusia) untuk berbuat baik
kepada Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin, dan kepada
umat islam pada umumnya." Riwayat Muslim.
Hadits ke-96
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Amal yang paling banyak menentukan masuk
surga ialah takwa kepada Allah dan perangai yang baik." Riwayat Tirmidzi.
Hadits shahih menurut Hakim.
Hadits ke-97
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya kalian tidak akan cukup
memberi manusia dengan harta kalian, tetapi kalian akan cukup memberikan kepada
mereka dengan wajah yang berseri dan akhlak yang baik." Riwayat Abu Ya'la.
Hadits shahih menurut Hakim.